Profil Desa Karangtengah

Ketahui informasi secara rinci Desa Karangtengah mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Karangtengah

Tentang Kami

Profil Desa Karangtengah, Karanggayam, Kebumen. Menjelajahi potensi agraris di tengah perbukitan, kekayaan sumber daya alam di lingkar Geopark Karangsambung-Karangbolong, serta dinamika pembangunan infrastruktur di wilayah utara Kabupaten Kebumen.

  • Pusat Agrikultur di Perbukitan

    Desa Karangtengah merupakan salah satu lumbung pertanian penting di Kecamatan Karanggayam, dengan komoditas utama singkong, jagung, dan kayu keras yang menopang ekonomi lokal.

  • Bagian Vital Geopark Nasional

    Lokasinya yang berada di dalam kawasan Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong memberikan potensi wisata edukasi geologi dan ekowisata yang unik, meski belum tergarap maksimal.

  • Tantangan Infrastruktur dan Konektivitas

    Pembangunan infrastruktur, terutama akses jalan, menjadi tantangan sekaligus prioritas utama untuk membuka isolasi wilayah, meningkatkan perekonomian, dan mempermudah akses pelayanan publik.

XM Broker

Desa Karangtengah, yang terletak di Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, menampilkan wajah sebuah kawasan perdesaan yang dinamis di tengah lanskap perbukitan utara Kebumen. Wilayah ini tidak hanya menjadi salah satu penopang sektor pertanian di kecamatannya, tetapi juga menyimpan potensi sumber daya alam yang signifikan karena posisinya yang strategis di dalam Kawasan Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong. Dengan topografi yang menantang dan kekayaan alam yang melimpah, Desa Karangtengah terus berupaya menyeimbangkan antara pemanfaatan sumber daya untuk kesejahteraan masyarakat dengan kelestarian lingkungan yang menjadi warisan geologi dunia.

Kondisi Geografis dan Batas Administratif

Secara geografis, Desa Karangtengah berada di wilayah perbukitan di bagian utara Kabupaten Kebumen, dengan kontur tanah yang bervariasi dari lembah hingga lereng terjal. Lokasi ini memberikan karakteristik unik pada pola pemukiman dan lahan pertanian masyarakat. Berdasarkan data administrasi, luas wilayah Desa Karangtengah mencapai sekitar 11,28 kilometer persegi atau 1.128 hektare.Wilayah desa ini berbatasan langsung dengan desa-desa lain di dalam maupun di luar Kecamatan Karanggayam, yang menentukan interaksi sosial dan ekonomi penduduknya. Di sebelah utara, Desa Karangtengah berbatasan dengan Desa Glontor. Sementara itu, di sisi timur, wilayahnya bersebelahan dengan Desa Karanggayam. Batas selatan desa ini ialah Desa Kalibening dan di sebelah barat berbatasan langsung dengan Desa Wonotirto. Perbatasan ini menjadikan Karangtengah sebagai salah satu simpul penting yang menghubungkan beberapa desa di sekitarnya.Data kependudukan terakhir menunjukkan jumlah penduduk Desa Karangtengah sebanyak 6.457 jiwa. Dengan luas wilayah yang ada, tingkat kepadatan penduduknya mencapai sekitar 572 jiwa per kilometer persegi, yang menunjukkan sebaran populasi yang cukup merata di area-area pemukiman yang terkonsentrasi di beberapa dusun.

Demografi dan Struktur Sosial Masyarakat

Struktur demografi Desa Karangtengah didominasi oleh penduduk usia produktif yang mayoritas menggantungkan hidupnya pada sektor agraris dan pengelolaan sumber daya alam. Mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani, baik pemilik lahan maupun buruh tani, yang secara turun-temurun mengolah lahan perbukitan menjadi sumber penghidupan utama. Selain bertani, sebagian penduduk lainnya bekerja sebagai penambang tradisional, pedagang, serta perantau yang mencari pekerjaan di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung.Kehidupan sosial masyarakatnya sangat erat dengan nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan, yang tercermin dalam berbagai kegiatan komunal, mulai dari kerja bakti membersihkan lingkungan hingga acara adat dan keagamaan. Mayoritas penduduk memeluk agama Islam, dan pranata keagamaan seperti masjid dan musala menjadi pusat kegiatan spiritual dan sosial yang penting bagi warga. Interaksi yang kuat antarwarga menjadi modal sosial yang fundamental dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan di tingkat desa.

Perekonomian Desa: Tulang Punggung Agraris dan Sumber Daya Alam

Perekonomian Desa Karangtengah secara fundamental ditopang oleh dua sektor utama, yakni pertanian dan pemanfaatan sumber daya alam berupa pertambangan galian C. Sektor pertanian menjadi urat nadi kehidupan sebagian besar warga. Lahan tadah hujan di perbukitan dimanfaatkan secara optimal untuk menanam komoditas yang tahan terhadap kondisi kering, seperti singkong, jagung, dan kacang-kacangan. Singkong, khususnya, menjadi komoditas unggulan yang tidak hanya dijual dalam bentuk mentah tetapi juga diolah menjadi produk turunan seperti tepung tapioka atau penganan lokal, memberikan nilai tambah bagi petani.Selain tanaman pangan, sektor perkebunan kayu juga berkembang pesat. Pohon albasia (sengon) dan jati menjadi pilihan investasi jangka panjang bagi banyak warga. Kayu-kayu ini dipanen secara periodik dan menjadi sumber pendapatan signifikan untuk memenuhi kebutuhan besar seperti biaya pendidikan anak, pembangunan rumah, atau modal usaha. Di samping itu, sektor peternakan, terutama kambing dan ayam kampung, juga menjadi sumber ekonomi tambahan yang dikelola dalam skala rumah tangga.Sektor kedua yang turut menggerakkan ekonomi lokal ialah penambangan bahan galian C, seperti pasir dan batu. Keberadaan sungai-sungai yang melintasi desa menyediakan material bangunan berkualitas yang banyak diminati pasar. Aktivitas ini menyerap tenaga kerja lokal dan memberikan kontribusi ekonomi yang nyata. Namun kegiatan ini juga membawa tantangan tersendiri terkait dampak lingkungan, seperti potensi kerusakan ekosistem sungai dan risiko degradasi lahan jika tidak dikelola dengan prinsip pertambangan yang baik dan berkelanjutan.

Peran Strategis dalam Kawasan Geopark Karangsambung-Karangbolong

Salah satu keistimewaan utama Desa Karangtengah ialah lokasinya yang berada di dalam zona Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong, sebuah kawasan yang diakui memiliki warisan geologi bernilai internasional. Geopark ini dikenal sebagai "lantai samudera purba" yang terangkat ke daratan, menyajikan berbagai jenis batuan berusia jutaan tahun yang menjadi laboratorium alam bagi para peneliti geologi.Meskipun belum sepenuhnya dikembangkan sebagai destinasi wisata, keberadaan Desa Karangtengah di dalam kawasan ini membuka peluang besar di sektor pariwisata berbasis edukasi dan petualangan. Potensi pengembangan geotourism atau ekowisata sangat terbuka, di mana pengunjung dapat diajak menelusuri jejak-jejak geologi sambil menikmati keindahan alam perbukitan yang masih asri. Pengembangan potensi ini memerlukan kolaborasi antara pemerintah desa, pemerintah daerah, dan komunitas lokal untuk menciptakan paket wisata yang menarik tanpa merusak kelestarian lingkungan. Keterlibatan masyarakat lokal sebagai pemandu, penyedia akomodasi (homestay), atau pengrajin suvenir dapat menciptakan sumber ekonomi baru yang berkelanjutan.

Infrastruktur dan Pelayanan Publik

Seperti kebanyakan desa di wilayah perbukitan, pembangunan infrastruktur menjadi salah satu fokus sekaligus tantangan utama bagi Pemerintah Desa Karangtengah. Aksesibilitas merupakan isu krusial. Kondisi jalan desa dan jalan penghubung antardusun menjadi prioritas karena perannya yang vital dalam menunjang aktivitas ekonomi dan sosial warga. Jalan yang baik akan mempermudah pengangkutan hasil panen ke pasar, mengurangi biaya transportasi, serta memperlancar akses warga menuju fasilitas kesehatan dan pendidikan.Di sektor pendidikan, Desa Karangtengah telah memiliki beberapa fasilitas pendidikan dasar, seperti Sekolah Dasar (SD) yang tersebar di beberapa titik strategis untuk menjangkau anak-anak dari berbagai dusun. Namun, untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi seperti SMP atau SMA, sebagian siswa harus menempuh jarak yang cukup jauh ke pusat kecamatan atau wilayah lain.Untuk pelayanan kesehatan, keberadaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan Bidan Desa menjadi garda terdepan dalam memberikan layanan kesehatan dasar bagi ibu dan anak. Sementara itu, untuk penanganan medis yang lebih serius, warga mengakses Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang berlokasi di pusat Kecamatan Karanggayam. Peningkatan akses dan kualitas layanan publik, baik pendidikan maupun kesehatan, terus menjadi agenda penting bagi pembangunan desa.

Pemerintahan dan Visi Pembangunan Desa

Roda pemerintahan di Desa Karangtengah dijalankan oleh seorang Kepala Desa beserta jajaran perangkatnya, yang bekerja sama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai lembaga legislatif di tingkat desa. Proses perencanaan pembangunan dilakukan secara partisipatif melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes), di mana aspirasi dan kebutuhan masyarakat dari berbagai dusun ditampung untuk dirumuskan menjadi program kerja tahunan.Mengutip pernyataan dari salah satu perwakilan pemerintah Kecamatan Karanggayam dalam sebuah forum lokal, "Pembangunan di desa-desa seperti Karangtengah difokuskan pada tiga pilar utama: peningkatan infrastruktur untuk membuka konektivitas, pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan kesehatan." Pernyataan ini menegaskan bahwa visi pembangunan Desa Karangtengah selaras dengan arah kebijakan pemerintah daerah. Pengelolaan Dana Desa dan alokasi anggaran lainnya diarahkan untuk membiayai program-program prioritas tersebut, dengan tujuan akhir meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat secara merata.

Penutup: Menatap Masa Depan Desa Karangtengah

Desa Karangtengah, Kecamatan Karanggayam, merupakan potret wilayah perdesaan dengan potensi berlapis. Kekuatan utamanya terletak pada sektor agraris yang telah teruji menjadi penopang hidup masyarakat serta kekayaan alam yang menjadi bagian dari Geopark Nasional. Tantangan yang dihadapi, terutama terkait infrastruktur dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, bukanlah halangan, melainkan agenda kerja yang harus diatasi secara sinergis.Dengan perencanaan yang matang, kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak-pihak terkait lainnya, Desa Karangtengah memiliki prospek cerah untuk berkembang. Optimalisasi potensi agrowisata dan geotourism, dibarengi dengan modernisasi sektor pertanian dan pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab, akan membawa Desa Karangtengah menuju masa depan yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera, tanpa kehilangan identitas dan kearifan lokal yang dimilikinya.